Inilah Doa Setelah Membaca Alquran & Maknanya yang Mendalam

Sebagai seorang Muslim, kita pasti memahami bahwa membaca Al quran adalah ibadah yang memberi ketenangan dan keberkahan. Akan tetapi, ibadah ini tidak hanya berhenti pada saat tilawah saja, lebih dari itu, kita dianjurkan untuk melengkapinya dengan doa setelah membaca Alquran. 

Doa ini mencerminkan kesungguhan kita sebagai hamba yang memohon kepada Allah agar ayat-ayat yang sudah kita baca dapat membawa manfaat, memperkuat iman, dan menjadi cahaya serta petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Dengan harapan, doa ini benar-benar tertanam dalam hati dan diamalkan sepanjang hidup kita. 

Selain itu, berdoa setelah tilawah juga merupakan adab yang sangat penting yang diajarkan oleh para ulama terdahulu. Dengan berdoa, kita mengakui bahwa seluruh kebaikan datang dari Allah semata, dan kita berharap agar Al-Qur’an tidak hanya kita baca, tetapi juga mampu menyentuh hati dan diaplikasikan dalam setiap langkah kehidupan kita. 

Mengapa Perlu Membaca Doa Setelah Membaca Al-Qur’an?

Melafalkan doa setelah selesai membaca Alquran adalah salah satu cara kita menghormati Kitab umat islam ini. Doa ini sebagai ungkapan harapan agar tilawah yang baru saja kita lantunkan diterima oleh Allah SWT. 

Selain itu, kebiasaan berdoa setelah membaca Alquran juga menambah pahala, menjadi sarana untuk memohon ampunan dan keberkahan, serta mempererat hubungan spiritual kita dengan Sang Pencipta. 

Rasulullah SAW sendiri pernah menunjukkan contoh amalan ini dengan menjadikannya penutup yang indah dari ibadah tilawah meneguhkan kebaikan sekaligus menghapus dosa. 

Lafadz Doa Setelah Membaca AlQuran

Ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah selesai tilawah Al-Qur’an, salah satunya adalah Doa Kafaratul Majelis. Doa ini sering kali dibacakan Rasulullah SAW sebagai penutup berbagai majelis dzikir maupun bacaan Al-Qur’an. Adapun doanya sebagai berikut:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu”

Selain itu, ada pula doa yang lebih khusus, yakni doa memohon rahmat dan Keberkahan dari Al-Qur’an. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Latin:
Allahumarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu ana’allaili wa’atrofan nahar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.

Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum aku ketahui darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”

Membaca dua doa tersebut setelah tilawah bukan sekadar penutup rutinitas, tetapi cara untuk memastikan bacaan Al-Qur’an benar-benar memberi manfaat, menambah keberkahan, dan menjadi wasilah ampunan dari Allah SWT. Dengan begitu, tilawah kita tidak hanya berbuah pahala, tapi juga memperdalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Makna Doa Setelah Membaca Al-Qur’an

Doa setelah membaca alquran mengandung makna yang sangat mendalam. Bukan hanya sekadar penutup tilawah, tetapi juga simbol permohonan agar kitab suci umat islam ini benar-benar hidup dalam hati, menjadi cahaya dan petunjuk. Untuk lebih jelasnya, pelajari maknanya satu persatu berikut.

1. Permohonan Rahmat Melalui Al-Qur’an

Doa Setelah Membaca Alquran

Pada lafadz “اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ”  (Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an) merupakan
Bagian doa yang melambangkan harapan seorang hamba agar selalu dinaungi kasih sayang Allah lewat Al-Qur’an. Dengan maksud menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber ketenangan batin, penyejuk hati, sekaligus penolong baik di dunia maupun di akhirat. 

Selain sebagai permohonan rahmat, lafadz “اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ” dalam doa setelah membaca alquran ini juga melambangkan harapan agar Al-Qur’an menjadi sumber ketenangan batin. Al-Qur’an dipandang sebagai penyembuh dan penyejuk hati yang dapat menghilangkan kegelisahan, kecemasan dalam hidup. 

2. Doa Setelah Membaca AlQuran Sebagai Cahaya dan Petunjuk

Lafadz  وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً  (Jadikanlah ia sebagai imam, cahaya, petunjuk, dan rahmat untukku) mengandung makna yang sangat dalam. Menjadikan Al-Qur’an sebagai imam artinya menjadikannya sebagai pemimpin spiritual yang menuntun langkah hidup seorang Muslim. Sebagai cahaya (nur) , Al-Qur’an berfungsi membawa pencerahan bagi hati dan pikiran, mengusir keluarnya dari kegelapan kebodohan dan kesesatan. 

Sementara itu, dalam lafadz ini alquran diharapkan sebagai petunjuk (huda) , memberi arahan agar setiap langkah kita selalu berada di jalan yang benar. Dan terakhir, sebagai rahmat, yang menjadi tanda kasih sayang Allah yang luas, melembutkan hati, dan menghadirkan berbagai kebaikan dalam hidup kita.

3. Pengakuan Keterbatasan dan Permohonan Ilmu

Doa Setelah Membaca Alquran

Selanjutnya, pada lafadz “اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ”  (Ya Allah, ingatkan aku dari apa yang aku lupa dan ajar aku apa yang aku tidak tahu)  terdapat pengakuan mendalam tentang keterbatasan manusia dalam mengingat dan memahami Al-Qur’an. Doa ini melambangkan kerendahan hati seorang hamba yang tidak pernah merasa cukup dengan pengetahuan yang dimilikinya, sekaligus permohonan agar Allah menjaga hafalan serta terus menambah ilmu melalui kalam-Nya yang agung. 

Dengan doa setelah membaca alquran ini, seorang muslim diajak untuk senantiasa mendekat pada Al-Qur’an, tidak berhenti belajar, dan menyadari bahwa pemahaman sejati datang hanya dengan izin dan pertolongan Allah SWT.

4. Doa untuk Istiqomah dalam Membaca Al-Qur’an

Lafadz وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ” (Berikanlah aku rezeki untuk membacanya pada waktu malam dan siang)
Bagian doa ini melambangkan keinginan seorang muslim, agar selalu diberi kekuatan untuk istiqomah membaca Al-Qur’an setiap hari. Baik pagi maupun malam. Doa ini mencerminkan semangat agar tilawah menjadi ibadah yang terus dilakukan sepanjang hidup.

Dengan istiqomah membaca Al-Qur’an, seorang muslim akan senantiasa menjaga hubungan dengan Allah, mendapatkan ketenangan hati, dan memperkokoh iman dalam keseharian.

5. Harapan Al-Qur’an Menjadi Pembela di Hari Kiamat

Doa Setelah Membaca Alquran

“وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ” (Jadikanlah ia sebagai hujjah/pembela bagiku, wahai Tuhan seluruh alam)
Penutup doa ini menandakan permohonan agar Al-Qur’an kelak menjadi saksi kebaikan sekaligus pembela di hadapan Allah. Keyakinan ini memperlihatkan betapa besar peran Al-Qur’an dalam menolong seorang hamba di akhirat nanti.

Dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai hujjah, seorang muslim berusaha memastikan bahwa bacaan, hafalan, dan amal yang bersumber darinya dapat menjadi penolong. Bukan penentang, di hadapan Allah SWT.

Secara keseluruhan, doa setelah membaca Alquran ini bukan sekadar penutup tilawah, tetapi juga simbol permohonan agar Al-Qur’an benar-benar hidup dalam hati, menjadi cahaya, petunjuk, rahmat, dan bahkan pembela di hari akhir.

Keutamaan Membaca Doa Setelah Tilawah

  • Doa setelah membaca alquran merupakan waktu yang istimewa, karena hati sedang dekat dengan Allah sehingga permohonan lebih cenderung dikabulkan. 
  • Doa ini berisi permohonan agar Al-Qur’an benar-benar menjadi cahaya, petunjuk, rahmat, dan pelindung di hari kiamat. 
  • Dengan berdoa, kita menunjukkan rasa syukur sekaligus kesadaran bahwa membaca Al-Qur’an harus membawa perubahan positif dalam hati dan perilaku.
  • Dalam sebuah hadits disebutkan, orang yang mampu membaca Al-Qur’an dengan akan bersama malaikat-malaikat mulia. Doa setelah tilawah menambah keberkahan, menyempurnakan bacaan dan maknanya.

Penutup

Doa setelah membaca Alquran, tidak hanya memperkaya makna ibadah. Tetapi juga menguatkan hati agar tetap dekat dan bermakna dengan kitab suci tersebut. Doa ini juga menggambarkan harapan agar Al-Qur’an menjadi sumber rahmat dan syafa’at di hari kiamat nanti.

Dengan rajin melafalkan doa ini, aktivitas tilawah kita tidak hanya sekadar menjadi kebiasaan. Tetapi juga menjadi cara untuk memperkuat iman dan mempererat hubungan kita dengan Allah SWT.

Bagi orang tua yang mendambakan buah hati, tumbuh dengan cinta terhadap Al-Qur’an sejak dini. OSB School hadir sebagai pilihan yang tepat. Sekolah ini didukung oleh tiga pilar utama, yaitu penguasaan Alqur’an, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Di OSB, ada pula program TPQ khusus yang fokus membantu anak-anak memperbaiki bacaan dan hafalan mereka. 

OSB School menawarkan pendidikan Islam yang eksklusif, personal, dan penuh makna. Di sini, anak-anak tidak hanya dekat dengan Al-Qur’an, tetapi juga diajarkan untuk memiliki akhlak mulia. Kemandirian, dan keterampilan yang akan mempersiapkan mereka menghadapi masa depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *