Differentiated learning didasari oleh pemikiran bahwa proses pembelajaran yang paling baik akan terjadi ketika guru mampu menyesuaikan kegiatan pembelajaran berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar setiap siswa.
Dengan 10 siswa per kelas, para siswa akan mendapat monitoring secara berkala oleh para pengajar, sehingga pemahaman belajar siswa meningkat dan pembelajaran lebih interaktif dengan pengajarnya.
Memberikan laporan mingguan terhadap perkembangan akademik dan karakter siswa kepada orang tua. Melalui laporan ini orang tua dapat memantau tumbuh kembang siswa dan memberikan dukungan yang tepat sesuai dengan hasil laporan yang diberikan.
Penerapan pilar Quranic, Leadership dan Entrepreneurship di berbagai kegiatan dalam program pembelajaran di OSB School, seperti murajaah, sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah, dan kegiatan lainnya.
Membangun Karakter Siswa yang Islami, Tekun & Tangguh. Karakter-karakter tersebut diharapkan dapat terbentuk melalui implementasi kurikulum, program dan metode pembelajaran, serta berbagai kegiatan di sekolah.
Penerapan pilar Quranic, Leadership dan Entrepreneurship di berbagai kegiatan dalam program pembelajaran di OSB School, seperti murajaah, sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah, dan kegiatan lainnya.
Membangun Karakter Siswa yang Islami, Tekun & Tangguh, karakter tersebut dapat terbentuk dari berbagai Kurikulum, Program Pendidikan, metode pembelajaran dan kegiatan di OSB School itu sendiri.
Di OSB School, kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Merdeka Mandiri Berbagi. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka jalur Mandiri Berbagi, kepala sekolah dan guru mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan TK & SD.
Sekolah mengadakan kegiatan fieldtrip untuk mendukung proses pembelajaran. Beberapa di antaranya fieldtrip ke tempat berikut.
Pada program tahsin, siswa mengasah keterampilan membaca dengan memperhatikan tajwid dan makhroj huruf dengan menggunakan kitab Yanbu’a.
Pada program tahfidz (hafalan), siswa menggunakan perangkat headset berisi rekaman surat dalam Al Quran yang tengah dihafalkan. Bacaan kemudian dilantunkan dengan langgam bayati suri.
Target hafalan siswa SD adalah Juz 30. Untuk TK, disesuaikan dengan kemampuan tiap siswa.
Program entrepreneurship bertujuan untuk meningkatkan ‘soft skills’ siswa, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan ‘problem-solving’. Kegiatan ini terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran, seperti saat kegiatan ‘market day’ atau kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Ada diskon khusus, dapat dicicil, dan ada bonus khusus.