
Pernahkah kamu merasa ragu saat membaca Alquran, dan bertanya dalam hati “Apakah sudah benar cara membacanya? Hal tersebut, sangat wajar sekali dirasakan oleh orang yang sedang belajar membaca alquran. Dan yang harus diingat bahwa belajar itu sebuah proses. Justru yang paling penting adalah kita tahu tata cara membaca Alquran dengan baik. Membaca alquran yang baik, bukan hanya soal tajwid, tapi juga adab dan penghayatan. Dengan begitu, tilawah kita bisa lebih baik dan hati ikut tersentuh oleh ayat-ayatNya.
Keutamaan Membaca Alquran
Membaca Al-Qur’an itu selalu bernilai ibadah, bahkan bagi yang masih terbata-bata. Rasulullah SAW bersabda, yang lancar akan bersama malaikat, sementara yang kesulitan tetap diganjar dua pahala. Artinya, setiap usaha kita membaca Al-Qur’an sangat dihargai Allah, meski belum sempurna.
Rasulullah SAW bersabda:
“الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَؤُهُ وَهُوَ شَدِيدٌ عَلَيْهِ فَلَهُ أَجْرَانِ”
Artinya: “Orang yang membaca al-Qur’an dan dia pandai/lancar dalam membacanya, maka dia akan bersama para malaikat yang mulia dan suci, dan orang yang membaca al-Qur’an sedangkan dia kesulitan membacanya maka baginya dua pahala.”
(HR. Bukhari no. 4937 dan Muslim no. 798, juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, dan lainnya).
Jadi, meskipun saat ini belum lancar membaca alquran, tetap harus semangat dan istiqomah setiap harinya.
Tata Cara Membaca Alquran Sesuai Sunnah
Membaca Al-Qur’an sesuai sunnah bukan hanya soal melafalkan huruf, tapi juga bagaimana kita menyiapkan hati dan menjaga adab. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari satu per satu cara membaca alquran yang sesuai sunnah.
1. Niat yang Benar dan Dalam Keadaan Suci

Membaca Al-Qur’an sebaiknya diawali dengan niat yang tulus semata-mata untuk mencari ridha Allah, bukan karena untuk tujuan lain. Sebelum mulai, disunnahkan berwudhu dan memastikan diri dalam keadaan bersih, baik jasmani maupun tempat sekitar.
Posisi duduk pun dianjurkan sopan dan tenang, serta menghadap kiblat sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian Al-Qur’an. Itulah tata cara membaca alquran yang harus diikuti, agar kita bisa mendapatkan keberkahan alquran.
Baca Juga: Pelajari Adab Membaca Alquran Agar Tilawah Jadi Berkah!
2. Membaca Dengan Tartil

Membaca Al-Qur’an sebaiknya dengan pelan-pelan, jelas, dan tidak terburu-buru. Dengan begitu, setiap ayat bisa lebih terasa maknanya. Jangan lupa juga memperhatikan aturan tajwid dan panjang pendek bacaan tetap harus diperhatikan.
Perihal tata cara membaca alquran pada suara, Rasulullah SAW memberi teladan dengan membaca sesuai keadaan. Terkadang Rasulullah membaca dengan lirih, kadang lantang, tapi tetap tenang dan penuh kekhusyukan. Jadi bukan seperti sedang bernyanyi, melainkan dibacakan dengan indah, merdu, dan menyentuh hati.
3. Memperhatikan Adab

Tata cara membaca alquran selanjutnya yaitu dengan memperhatikan dan menjaga adab. Awali dengan ta’awudz dan basmalah sebagai permohonan perlindungan dan keberkahan. Saat memegang mushaf, gunakan tangan kanan sebagai wujud penghormatan.
Bacalah dengan penuh kekhusyukan, hadirkan rasa cinta sekaligus takut kepada Allah, hingga hati benar-benar tersentuh, bahkan tak jarang meneteskan air mata. Suara pun sebaiknya dilantunkan dengan indah dan merdu, namun tidak berlebihan seperti bernyanyi, melainkan sekadar agar hati lebih mudah terikat pada bacaan.
Apabila di tengah-tengah bacaan harus berhenti karena batal wudhu, hendaknya berwudhu kembali sebelum melanjutkan. Dan setelah selesai membaca, dianjurkan untuk mencium mushaf sebagai bentuk rasa hormat kita terhadap Al-Qur’an.
4. Konsisten

Untuk bisa membaca Al-Qur’an sesuai sunnah, dibutuhkan latihan yang konsisten serta bimbingan dari guru yang memahami tajwid. Proses belajar ini memang tidak instan, tetapi dengan kesungguhan hati dan kemauan untuk terus memperbaiki kesalahan, kemampuan membaca akan semakin baik dan mendekati benar sebagaimana yang diajarkan.
Memahami tata cara membaca Al-Qur’an bukan hanya soal teknik atau hukum bacaan, tetapi juga soal kesabaran, ketekunan, dan kerendahan hati dalam belajar. Dengan berlatih secara rutin, insya Allah setiap huruf yang kita lantunkan menjadi amal yang membawa keberkahan.
5. Menghadap Kiblat

Satu dari beberapa tata cara membaca alquran adalah dengan menghadap kiblat. Hal Ini dianjurkan karena kiblat merupakan simbol kesungguhan seorang muslim dalam beribadah. Dalam hadis dari Ibnu Abbas disebutkan,
“Sebaik-baik majelis adalah yang menghadap kiblat” (HR. Thabari dan Thabrani).
Meski sebagian ulama menilai hadits ini lemah, namun hadits ini tetap baik untuk dijadikan pedoman agar membaca Al-Qur’an dengan khusyu. Namun, jika tidak memungkinkan, yang utama adalah menjaga kesucian diri dan menghadirkan ketulusan dalam membaca.
Selain itu, membaca Al-Qur’an sebaiknya dilakukan di tempat yang bersih, tenang, dan jauh dari keributan.
Jadi, menghadap kiblat dan memilih tempat yang tenang memang bukan kewajiban, tapi bagian dari adab yang dianjurkan. Dengan menerapkan tata cara membaca Alquran seperti ini, setiap bacaan akan lebih khusyu dan hati pun lebih dekat kepada Allah.
Dengan menerapkan tata cara ini, seorang muslim bisa membaca Al-Qur’an sesuai tuntunan Rasulullah SAW sekaligus meraih pahala yang lebih sempurna.
Mengapa Dianjurkan Membaca Alquran Sesuai Sunnah?
Meskipun tidak ada aturan baku dalam membaca alquran, namun tata cara membaca alquran sesuai sunnah tersebut, memiliki beberapa kebaikan, di antaranya:
- Bacaan yang Tepat dan Sesuai Sunnah – Membaca setiap huruf dengan benar membuat kita mengikuti ajaran Rasulullah SAW dan menjaga kesucian bacaan.
- Menghormati Kitab Suci – Al-Qur’an adalah kalam Allah; membacanya dengan tata cara yang tepat menunjukkan rasa hormat dan cinta kita pada-Nya.
- Pahala yang Lebih Besar – Setiap huruf yang dibaca dengan benar mendatangkan pahala, bahkan berlipat-lipat.
- Meningkatkan Kekhusyukan dan Pemahaman – Membaca dengan benar membuat hati lebih fokus, lebih khusyuk, dan lebih mudah menangkap makna ayat.
- Menyejukkan Hati dan Jiwa – Suara bacaan yang tepat dapat menenangkan pikiran, memberi rasa damai, dan energi positif bagi jiwa.
- Menjaga Makna Ayat – Dengan membaca secara benar, kita terhindar dari kesalahan yang bisa mengubah arti Al-Qur’an.
Membaca Al-Qur’an sesuai dengan tata caranya bukan sekadar teknik, tapi cara menyalurkan rasa cinta, hormat, dan kedekatan kita dengan Allah, sekaligus membuat ibadah lebih khusyuk dan penuh manfaat.
Baca Juga: Apakah Boleh Membaca Alquran Sambil Tiduran? Ini Dalilnya
Penutup
Itulah tata cara Membaca alquran yang diajarkan Rasulullah SAW. Aturan ini bukan hanya dapat membuat bacaan lebih benar dan khusyuk, tetapi juga bisa menumbuhkan rasa cinta, hormat, dan kedekatan hati dengan Allah.
Mari kita berikan kesempatan untuk lebih dekat serta mencintai Al-Qur’an dengan benar, khusyuk, dan penuh makna kepada buah hati kita. Di SD OSB School anak-anak belajar membaca Al-Qur’an sesuai sunnah, memahami maknanya, dan menumbuhkan karakter Islami sejak dini.
Selain itu, SD unggulan di Tangerang Selatan ini juga memiliki 3 pilar utama yaitu, Al-Qur’an, Kepemimpinan, dan Kewirausahaan. Selain itu, dalam proses pembelajarannya, anak-anak akan mendapatkan kelas eksklusif yang hanya berisi 10 siswa dengan kurikulum differentiated learning, kurikulum merdeka mandiri berbagi sehingga proses belajar menjadi lebih eksklusif dan terarah.
Daftarkan sekarang, dan saksikan mereka tumbuh cerdas, berakhlak mulia, dan dekat dengan Allah setiap harinya!