
Membaca Alquran bukanlah sekadar kegiatan biasa. Al quran adalah kalamullah, firman Allah yang sangat mulia. Karena itu, ketika kita membacanya, sebenarnya kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa hormat, kesungguhan, dan cinta.
Adab membaca Alquran adalah bukan hanya soal sopan santun, tetapi juga bagian dari ibadah itu sendiri. Dengan menjaga adab, kita menjaga kemurnian bacaan, kekhusyukan hati, dan hubungan spiritual antara hamba dengan Allah SWT. Bacaan yang dilakukan dengan cara yang benar akan membawa pahala, ketenangan, dan juga keberkahan.
Nah, agar kita semakin paham, berikut penjelasan lengkap tentang mengapa adab membaca Alquran adalah penting dan apa saja adab yang perlu diperhatikan saat membacanya.
Alasan Membaca Alquran Harus Menggunakan Adab
Memperhatikan adab membaca alquran adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Berikut alasannya:
1. Sebagai Bentuk Penghormatan kepada Kalamullah

Adab membaca Alquran adalah cermin dari rasa cinta dan penghormatan seorang hamba kepada Tuhannya. Melalui adab, seseorang tidak hanya melafalkan ayat-ayat dengan benar, tetapi juga menundukkan hati dan menghadirkan ketenangan dalam setiap bacaan.
Al quran bukanlah tulisan manusia biasa, melainkan firman Allah yang agung dan penuh kemuliaan. Karena itu, saat membacanya, kita perlu menghadirkan rasa hormat dari dalam hati agar tilawah bernilai berkah.
2. Membangun Kedekatan dengan Allah

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Saat kita membaca alquran dengan mengutamakan adab dan juga hati yang ikhlas, maka saat itu pula setiap ayat menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Allah.
Pada momen inilah, adab membaca alquran adalah waktu yang tepat bagi kita untuk lebih dekat dengan Allah dan menjadikan keimanan dan ketakwaan kita semakin kuat.
Baca Juga: Membaca Alquran Setiap Hurufnya diberi Ganjaran,Ini Dalilnya
3. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

Membaca Al quran sudah menjadi amal yang berpahala, namun ketika dilakukan dengan adab yang benar, nilainya akan jauh lebih besar. Rasulullah SAW mencontohkan agar kita membaca Al-Qur’an dengan tartil. Yaitu secara perlahan, jelas, dan penuh penghayatan.
Sebelum mulai membaca, disunnahkan untuk berwudhu agar diri dalam keadaan suci, lalu memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca isti’adzah agar terjauh dari godaan setan. Dengan begitu, bacaan kita bukan hanya indah di telinga, tapi juga menenangkan hati dan penuh keberkahan.
4. Menghindari Kesalahan Bacaan (Lahn)

Dengan memperhatikan etika dan juga memahami ilmu tajwid, kita bisa membaca Al-Quran dengan tepat sekaligus menghargai makna setiap ayatnya. Metode ini juga sangat berguna agar kita tidak hanya mengucapkan, tetapi juga mengerti makna dan pesan yang ada di setiap ayatnya.
Karena, dalam membaca alquran, kesalahan kecil dapat memiliki dampak yang signifikan. Sebab tidak hanya mengurangi makna ibadah, tetapi juga dapat mengubah pengertian dari firman Allah yang sangat mulia.
5. Membantu Mencapai Kekhusyukan

Adab membaca alquran adalah satu hal yang dapat membuat bacaan menjadi indah. Tapi, lebih dari itu juga dapat memudahkan hati kita untuk lebih khusyuk saat berinteraksi dengan Al quran. Saat kita membaca dengan tenang, penuh rasa hormat, dan mengingat bahwa ini adalah wahyu Allah, setiap ayat menjadi terasa lebih berarti.
Dari rasa khusyu tersebut, kita bukan sekadar membaca huruf demi huruf, tetapi benar-benar merenungkan arti dan merasakan pesan yang Allah kirimkan kepada kita.
Adab Membaca Al quran
Berikut beberapa adab membaca alquran yang perlu diperhatikan, agar bacaan menjadi berkah dan dapat menyentuh hati.
1. Niat yang Ikhlas
Segala amal bergantung pada niat. Begitu pula dengan membaca Al-Qur’an. Niatkan semata-mata karena Allah, bukan untuk dipuji atau dilihat orang lain.
2. Berwudhu dan Menjaga Kesucian
Adab membaca alquran adalah dengan berwudhu terlebih dahulu, terutama jika membaca langsung dari mushaf. Ini menunjukkan rasa hormat dan kesucian diri di hadapan Al-Qur’an.
3. Membersihkan Mulut
Rasulullah SAW mencontohkan untuk bersiwak atau membersihkan mulut sebelum membaca. Karena dari mulutlah keluar lantunan ayat-ayat Allah, maka sebaiknya ia dalam keadaan bersih dan harum.
4. Memulai dengan Isti’adzah dan Basmalah
Sebelum membaca, awali dengan isti’adzah (أعوذ بالله من الشيطان الرجيم) untuk memohon perlindungan dari godaan setan. Setelah itu, baca basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) sebelum memulai surat, kecuali surat At-Taubah.
5. Memilih Tempat yang Bersih dan Tenang
Tempat yang bersih dan hening membantu kita lebih fokus. Hindari membaca di tempat yang bising atau dalam keadaan tergesa-gesa, agar hati tetap hadir bersama bacaan.
6. Membaca dengan Tartil dan Suara yang Lembut
Allah berfirman dalam QS. Al-Muzzammil: 4, “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil.” Artinya, bacalah perlahan, dengan memperhatikan tajwid dan keindahan pelafalan setiap huruf. Jangan terburu-buru hanya untuk menyelesaikan banyak halaman.
7. Menjaga Volume Suara
Membaca dengan suara keras diperbolehkan. Tapi, diusahakan jangan sampai mengganggu orang lain. Jadi, harus disesuaikan dengan situasi. bila di tempat umum, bacalah dengan lembut, bila sendiri, boleh dengan suara yang agak lantang untuk memperkuat penghayatan.
8. Berpakaian Sopan dan Duduk dengan Baik
Gunakan pakaian yang bersih dan sopan, serta duduk dengan tenang dan hormat. Sikap tubuh yang baik mencerminkan penghormatan kita kepada firman Allah.
Makna dan Manfaat Menjaga Adab dalam Membaca Al-Qur’an
Menjaga adab membaca Alquran adalah sebuah kesopanan lahiriah yang berpengaruh besar pada hati dan kehidupan kita.
Ketika membaca dengan adab, hati terasa lebih tenang. Setiap ayat yang dilafalkan membawa keteduhan dan ketenteraman. Kita juga akan lebih mudah merenungi makna dan pesan dari Allah, karena hati kita dalam kondisi siap menerima hidayah.
Selain itu, sikap penuh adab dalam membaca Al-Qur’an juga menjadi teladan bagi orang lain. Anak-anak, keluarga, atau orang di sekitar akan meniru cara kita memperlakukan Alquran. Inilah amal jariyah yang nilainya terus mengalir, bahkan setelah kita tiada.
Adab yang terjaga juga menjadi bukti cinta sejati kepada Al-Qur’an. Bukan sekadar membacanya karena kewajiban, tetapi karena rasa rindu ingin selalu dekat dengan firman Allah.
Baca Juga: Keistimewaan Membaca Alquran Adalah Hati Tenang. Simak Ini!
Adab Adalah Jalan Menuju Keberkahan Bacaan
Pada akhirnya, adab membaca alquran adalah bukan hanya tentang seberapa cepat atau seberapa banyak ayat yang kita baca, melainkan bagaimana kita menghormati alquran.
Menjaga adab saat membaca berarti kita memuliakan firman Allah. Dari niat yang ikhlas, wudhu sebelum membaca alquran, hingga duduk tenang dengan hati yang khusyuk, semuanya menjadi bentuk penghormatan dan rasa cinta kita kepada Sang Pencipta.
Dengan menjaga adab, setiap huruf yang kita lantunkan akan menjadi cahaya yang menuntun hidup. Bacaan kita bukan hanya terdengar di telinga, tapi juga menyentuh hati dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
Jadi, yuk mulai dari sekarang, biasakan membaca Al quran dengan penuh adab dan penghayatan.
Memiliki adab, baik dalam membaca alquran atau dalam kehidupan sehari-hari merupakan sebuah harapan besar orang tua untuk anak-anaknya di era digital saat ini. Oleh karena itu, memilih sekolah dasar yang sesuai adalah hal yang paling penting untuk mewujudkan harapan tersebut.
Maka dari itu, ayo daftarkan buah hati ayah dan bunda ke SD OSB school. Dengan mengedepankan 3 pilar utama yaitu quranic, Leadership dan Entrepreneurship anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang bukan hanya berakhlak tapi juga mandiri, memiliki skill yang dibutuhkan di masa depan. Yuk, ambil langkah terbaik untuk buah hati tersayang, sekarang juga!
